Rabu, 21 Desember 2022

 



Modul Pelatihan

Character Building SMA Kristen Dian Sakti Blitar”

 

 

  

 



 

Disusun oleh :

                 Irene Ayu Ningtyas                   

 

 

 

 

DIAN SAKTI KESAMBEN

JL. PAGERWOJO RT 14/ RW 03 KEC. KESAMBEN

KAB BLITAR. JAWA TIMUR


  1. Pendahuluan

            Proses membangun karakter (character building) dipengaruhi oleh faktor-faktor khas yang ada pada orang yang bersangkutan yang sering juga disebut faktor bawaan (nature) dan lingkungan (nurture) di mana orang yang bersangkutan tumbuh dan berkembang. Namun demikian, perlu diingat bahwa faktor bawaan boleh dikatakan berada di luar jangkauan masyarakat yang berada dalam pengaruh kita sebagai individu maupun bagian dari masyarakat,. Oleh sebab itu, faktor lingkungan dalam usaha membangun karakter (character building) pada tataran individu dan masyarakat juga sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter. Dalam lingkungan pendidikan menjadi sangat penting, bahkan sangat sentral karena pada dasarnya karakter adalah kuantitas pribadi seseorang yang terbentuk melalui proses belajar, baik belajar secara formal maupun informal (Astuti, 2009) dalam Muzakir dan Yohana (2019). Character building atau pembentukan karakter berarti sebuah upaya membentuk dan mengembangkan tabiat yang baik yang sejatinya setiap orang telah memiliki dasar dari tabiat masing-masing (Maulidah, 2019). Aushop (2014) menjelaskan hakikat pendidikan karakter adalah proses bimbingan peserta didik agar terjadi perubahan perilaku, perubahan sikap dan perubahan budaya yang pada kahirnya kelak mewujudkan komunitas yang beradab.

            Siswa siswi SMA Kristen Dian Sakti yang tumbuh di tengah-tengah era globalisasi kerap kali terpengaruh dengan tantangan perkembangan zaman. Ketika dilingkungan banyak perokok, maka siswa akan ikut merokok bahkan nekat merokok dilingkungan sekolah, melakukan pembullyan, mencuri, tidak menghormati Guru (berani membantah), membolos, berkata-kata tidak sopan, bahkan berkelahi. Setelah kami melakukan survey di pada siswa siswi kelas X-XII, diketahui bahwa dari 62 siswa yang mengisi google form, didapatkan 80% dari mereka mengalami lemahnya self-efficacy, character strength, dan kebahagiaan.

            Sebagai lembaga pendidikan, SMA Kristen Dian Sakti tentu tidak tinggal diam terhadap perilaku siswa-siswi di sekolah. Perlu adanya penanganan lebih yang berfokus pada karakter agar kebiasaan buruk siswa-siswi tidak tumbuh menjadi jati diri yang buruk bagi siswa/i. Maka dari itu perlu dilaksanakannya kegiatan Character Building yang difokuskan untuk membangun karakter siswa-siswi dari kelas X-XII. Kegiatan ini akan menjadi salah satu kegiatan yang sangat penting dalam menjaga dan memelihara kepribadian anak didik pada usia remaja di tengah pertumbuhan teknologi yang semakin sulit terkendali. Untuk itu, siswa-siswi SMA Kristen Dian Sakti akan diarahkan agar dapat memfilter segala sesuatu yang “telah maupun akan” berpengaruh buruk. Selain itu, siswa SMA Kristen Dian Sakti sudah harus tumbuh menjadi tunas-tunas muda yang dapat memberi dampak bagi diri sendiri, keluarga, sekolah, dan masyarakat melalui pelayanan kasih dan tindakan nyata bagi sekelilingnya.

            Pertumbuhan karakter tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus dibentuk, ditumbuhkembangkan, dan dibangun dengan sengaja. Dengan demikian, melalui kegiatan Character Building ini siswa-siswi kelas X-XII akan dibentuk karakternya sesuai dengan visi sekolah. Visi sekolah yakni mewujudkan generasi penerus bangsa yang unggul dalam prestasi, melandasi perbuatan berdasarkan keteguhan iman, mengimplementasikan kasih dalam bertindak, berjiwa mandiri serta berwawasan kebangsaan.

            Selain itu, melalui kegiatan Character Building ini, siswa-siswi SMA Kristen Dian Sakti diarahkan agar dapat lebih mengenali dirinya. Siapa aku, bagaimana menghadapi masalah tanpa harus lari dari kenyataan, bagaimana cara menghargai orang lain dan perbedaan, nasionalis, tanggap (peka), dan mampu bersyukur. Sehingga mereka dapat menjadi pribadi yang matang, kuat, dan siap menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang.

            Terkait dengan hal itu siswa-siswi SMA Kristen Dian Sakti juga akan menggunakan media sosial sebagai alat untuk kampanye perubahan melalui pelatihan Character Building.  

 

  1. Tujuan Pelatihan

            Adapun tujuan pelatihan ini untuk membentuk karakter siswa beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cerdas dan mandiri. Ada beberapa aspek yang menjadi sasaran dalam tujuan pelatihan ini, yaitu kognitif, attitude, konatif dan psikomotorik.

 

  1. Manfaat Pelatihan

Bagi Peserta:

Adapun manfaat pelatihan character building yang akan dilakukan bagi siswa SMA Kristen Dian Sakti adalah :

1.      Untuk mengenal dan mengembangkan keunikan dari tiap pribadi menjadi pribadi yang positif dan dengan itu mampu mengenal dan menghargai orang lain.

2.      Membangkitkan kemauan dan keyakinan untuk berubah sehingga terciptanya motivasi yang sangat kuat dari dalam diri untuk melakukan perubahan pada dirinya, karena kesadaran diri untuk lebih hebat dan bermanfaat dalam kehidupannya.

Bagi Instansi:

Adapun manfaat pelatihan character building yang akan dilakukan bagi Sekolah SMA Kristen Dian Sakti adalah :

1.  SMA Kristen Dian Sakti Blitar memiliki Siswa/i dengan pengetahuan baru, yakni Character Building dalam membentuk karakter mereka menjadi lebih baik.

2.  SMA Kristen Dian Sakti Blitar memiliki siswa/i dengan karakter yang baik dalam belajar maupun bersosialisasi.

3.  Mendukung fasilitasi proses belajar mengajar pada SMA Kristen Dian Sakti Blitar menjadi lebih baik.

Bagi Orang Tua:

      Adapun manfaat pelatihan character building yang akan dilakukan bagi orang tua adalah :

1.      Orang tua mendapatkan gambaran mengenai karakter anak melalui laporan konselor sekolah mengenai karakter siswa.

Bagi Konselor Sekolah:

Adapun manfaat pelatihan character building yang akan dilakukan bagi konselor sekolah adalah :

1.      Konselor sekolah dapat mengetahui masalah karakter pada siswa/i SMA Kristen Dian Sakti.

 

  1. Peserta Sasaran Pelatihan

                        Seluruh Siswa/i kelas X - XII SMA Kristen Dian Sakti.

 

 

  1. Aspek Sasaran Pelatihan (Aspek Kompetensi)

Kognitif

            Pada level kognitif, tujuan dari pelatihan ini adalah:

1.  Peserta memahami mengenai Character Building

2.  Peserta memiliki pengetahuan yang baru terkait dengan Character Building tersebut jika dimiliki didalam diri, dalam menjalani kehidupan yang lebih baik

3.  Peserta mengetahui dampak apabila mereka tidak memiliki karakter yang baik dalam kehidupan sehari-hari

4.  Peserta mengetahui bagaimana cara mendorong diri agar terus belajar memiliki karakter yang baik dalam membangun relasi dengan orang lain.

Attitude

Pada level sikap, tujuan dari pelatihan ini adalah:

1.  Peserta dapat meningkatkan karakter yang baik mereka sehingga dapat memunculkan sikap yang positif saat berelasi, juga karakter yang baik ketika bekerja sama dengan orang lain.

Konatif

            Pada level konatif, tujuan dari pelatihan ini adalah:

1.      Peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan dalam materi  Character Building ke dalam tindakan sehari-hari.

 

Psikomotorik

            Pada level psikomotorik, tujuan dari pelatihan ini adalah:

1.      Peserta dapat meningkatkan keterampilan dalam menggunakan media teknologi sebagai alat kampanye perubahan.

 

  1. Norma yang perlu disepakati dan standart

            Selama pelatihan berlangsung, seluruh peserta diharapkan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh trainer, yaitu:

1.       Peserta hadir 10 menit sebelum pelatihan dimulai.

2.      Mengisi daftar hadir / absensi.

3.      Tidak ramai dan tidur saat mendengarkan sesi materi.

4.      Mengikuti setiap sesi dengan tertib dan aktif dalam menyampaikan pendapat.

5.      Tidak bermain handphone saat pelatihan.

6.      Tidak mengganggu teman lain saat pelatihan berlangsung.

7.      Mengikuti pelatihan dari awal hingga selesai.

 

  1. Jenis Pelatihan

Pelatihan akan dilakukan indoor dengan 5 sesi.

 

  1. Teknik Pelatihan

Teknik yang akan digunakan dalam pelatihan antara lain :

Indoor :

1.      Presentasi Materi

2.      Diskusi sambil berinteraksi dengan siswa

3.      Games menggambar jari dan mengambil balon kebahagiaan untuk mengenal karakter dalam diri mereka

4.      Bermain Peran

 

  1. Prosedur Pelatihan

Prosedur pelatihan yang akan digunakan antara lain :

1.      Analisis Kebutuhan Pelatihan (usulan jenis pelatihan sesuai kebutuhan)

2.      Tujuan Pelatihan (kompetensi apa yang akan ditingkatkan)

3.      Pelaksanaan Pelatihan (Realisasi pelatihan)

4.      Evaluasi Hasil Pelatihan (Dampak hasil pelatihan bagi siswa/i)

5.      Databese Pelatihan (Kelengkapan data)

 

  1. Sarana dan Prasarana

Kegiatan

Sarana dan Prasarana

Tempat

Sesi

Ceramah dan diskusi

(Materi Self Efficacy & Character Strength)

1

Proyektor/LCD

Indoor (Aula)

2

Laptop

3

Speaker

4

Microphone

5

Modul

6

Alat Tulis

Sesi Menggambar Jari

1

Alat Tulis

Indoor (Aula)

Sesi Bermain Peran

1

Tulisan peran yang akan dimainkan

Indoor (Aula)

Sesi Mencari Balon Kebahagiaan

1

Balon

Indoor (Aula)

 

2

Spidol

 

  1. Waktu Pelatihan dan Time Table :

Nama pelatihan    : Character Building

Hari/ Tanggal       : Selasa, 13 November 2022

Pukul                    : 09.00-12.00 WIB

Tempat                 : SMA Kristen Dian Sakti Blitar

 

Time Table

Proses

Agenda

1

Permohonan Ijin dengan kepala sekolah SMA Kristen Dian Sakti

2

Interview awal dengan kepala sekolah guna mencari fenomena

3

Interview awal dengan kepala sekolah dan siswa perwakilan kelas

4

Pengumpulan data

5

Pembuatan Materi

6

Pelatihan

 

 

Rundown Kegiatan

Waktu

Kegiatan

Keterangan

09.00 - 09.10

 Perkenalan singkat

 Semua Trainer memperkenalkan diri

09.10 - 09.15

 Opening menulis balon

 Trainer

09.15 - 09.45

 Sesi 1 (Self Efficacy)

 Oleh : Irene Ayu Ningtyas

09.45 - 10.15

 Sesi 2 (Character Strength)

Oleh : Mike Karunia

 10.15 - 10.30

 Sesi 3 (Menggambar Jari)

Oleh : Kiky Adhya Putri

10.30 - 11.00

 Sesi 4 (Bermain Peran)

Trainer dan  Siswa Siswi

 11.00 - 11.10

 Refleksi

Trainer

11.10 - 11.20

 Sesi 5 (Mencari balon kebahagiaan)

Trainer dan Siswa

11.20 - 11.30

 Refleksi + Doa Penutup

Trainer

11.30 - 11.35

 Foto Bersama

Bersama

 

  1. Sumber Belajar

Jurnal dan Buku

Harahap, A. C. P. (2019). Character building pendidikan karakter. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling9(1).

Muhammad, M. (2020). CHARACTER BUILDING IMPLEMENTATION MODEL: A REVIEW ON ADAB AKHLAK LEARNING. Jurnal Tatsqif18(2), 151-168.

Nizar, H. S., & Hasibuan, Z. E. (2018). Pendidik Ideal Bangunan Character Building. Kencana.

Suraji, R. Buku Ajar Character Building.

 

XIII.            Refleksi

Refleksi dalam pelatihan ini menggunakan kegiatan menggambar jari.

Kegiatan

Pelaksanaan

Durasi

Games

-      Trainer meminta siswa untuk menyiapkan kertas dan alat tulis. (1 menit)

-        Trainer menginstruksikan “Kita akan menggambar telapak tangan kita dengan menempelkan telapak tangan kiri pada kertas tersebut kemudian diggambar dengan cara menjiplak telapak dan jari-jari mengitari telapak tangan menggunakan alat tulis”. 4 menit)

-          Setelah siswa menggambar telapak tangan, trainer menginstruksikan “Di setiap ruang jari-jari yang kosong ini, masing-masing harus menulis sebagai berikut:

a.     Dalam ruang gambar ibu jari dituliskan salah satu pengalaman bahagia. (2 menit)

b.    Dalam ruang gambar jari telunjuk dituliskan salah satu pengalaman sedih. (2 menit)

c.     Dalam ruang gambar jari tengah dituliskan salah satu sifat diri yang buruk. (2 menit)

d.      Dalam ruang gambar jari manis dituliskan salah satu sifat yang disukai pada teman. (2 menit)

e.     Dalam ruang gambar jari kelingking dituliskan salah satu sifat yang tidak disukai pada teman. (2 menit)

f.      Dalam ruang gambar telapak tangan dituliskan hal positif dalam diri. (2 menit)

-          Setelah selesai, Trainer meminta salah satu siswa yang berani untuk maju ke depan dan menceritakan pengalaman yang ditulis. (3 menit).

20       menit

 

 

XIV.            Evaluasi

Lampiran 1              

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

 

Maulidah, E. (2019, April). character building dan keterampilan abad 21 dalam pembelajaran di era revolusi indutri 4.0. In Prosiding Seminar Nasional PGSD UST (Vol. 1).

 

Harahap, A. C. P. (2019). Character building pendidikan karakter. Al-Irsyad: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 9(1).

 

Nazliati, N., & Reza, M. (2022). Mengasah Dampak Penggiring (Nurturant Effect) Nilai Karakter Tanggung Jawab Melalui Integrasi Nilai-Nilai Keislaman dalam Pembelajaran Matematika. ARITHMETIC: Academic Journal of Math, 3(2), 101-112.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lampiran 1